Banyak orang yang telah memiliki pekerjaan namun merasa perlu untuk memiliki usaha Bisnis sampingan. Ada beragam alasan mengapa orang menginginkan sebuah usaha sampingan mulai antara lain gaji yang tidak bisa mencukupi kebutuhan, menyalurkan hobi, persiapan pensiun, hingga batu loncatan untuk memiliki usaha sendiri. Untuk alasan yang terakhir ini anda perlu mempersiapkan usaha sampingan dengan cermat dan hati-hati. Meski alasan yang lainpun sebenarnya juga memiliki perlakuan yang sama.
Merintis bisnis sampingan belakangan ini menjadi alternatif yang cukup efektif untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Tidak heran bila banyak karyawan, mahasiswa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga yang tertarik menekuni bisnis sampingan untuk mendapatkan income tambahan setiap bulannya.
Nah, apa Anda juga tertarik merintis bisnis sampingan? Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda jalankan untuk merintis bisnis sampingan:
Selama kita bekerja di kantor orang lain, maka kita berhak belajar mencari pengalaman sebanyak mungkin. Tidak sebatas hanya ilmu di kantor itu saja, namun juga ilmu yang bisa kita dapatkan dari semua orang yang kita kenal di lingkungan kerja kita. Kita bisa menggali informasi dan belajar dari pengalaman bisnis/usaha rekan kerja, client, atasan, pengusaha kantin, sampai ke tukang parkir. Semakin banyak kita bergaul, maka semakin banyak kita bisa mendapatkan ilmu yang bisa jadi sangat berharga dan tidak bisa kita dapatkan di tempat lainnya.
Ketika menekuni sebuah usaha, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis usaha yang benar-benar kita sukai. Dengan begitu, kita telah memiliki gambaran atau sedikit modal ilmu untuk menjalankan bisnis sampingan tersebut. Misalnya saja Anda memiliki hobi di bidang otomotif, tidak ada salahnya bila Anda membuka toko online yang menawarkan aneka macam jenis spare part motor, aksesoris motor, dan lain sebagainya.
Sebaiknya sebelum Anda memulai bisnis sampingan saya sangat menyarankan Anda mempertimbangkan terlebih dahulu apakah Anda mempunyai waktu yang cukup untuk menjalankannya. Seperti yang saya katakan sebelumnya kepada para sobat , menjalani pekerjaan sampingan yang menganggu waktu efektif dari pekerjaan utama sama saja menghancurkan pekerjaan utama Anda.
Apabila mungkin Anda melihat sebuah peluang usaha yang memiliki peluang untuk perkembangan sedangkan Anda merasa sibuk sehingga tidak dapat melakukannya sebaiknya Anda mencari tenaga kerja yang sesuai yang berniat bekerja bersama Anda. Mungkin lebih baik meminta kerabat atau keluarga dekat saja.
Meski dalam awalnya itu usaha sampingan, seperti halnya bisnis lainnya perlu waktu bagi sebuah bisnis untuk berkembang. Bisa jadi bisnis yang Anda buka nanti tidak langsung berkembang, di mana butuh waktu hingga bertahun-tahun lamanya hingga memerlihatkan hasil seperti yang Anda inginkan. Selama masa menunggu itu alangkah baiknya tetap bertahan bekerja di tempat kerja sekarang. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan modal tambahan untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnis yang dirintis.
Tidak ada manusia yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Walaupun saat ini bisnis Anda sedang berkembang pesat, namun bisa saja terpuruk tiba-tiba tanpa kita tahu apa penyebabnya. Yang pasti anda bisa stres dan depresi jika menghadapi kondisi sulit, di mana Anda kehilangan sumber penghasilan dari bisnis Anda tanpa ada pemasukan yang lainnya. Tidak hanya Anda, namun anggota keluarga yang lain juga bisa menjadi korban atas kegagalan anda.
Menjadi bos pada usaha maju yang dirintis sendiri merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang dapat berpengaruh pada kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menjadi lebih percaya diri di kantor, tidak mudah gelisah ketika menemui suatu permasalahan, rasa takut pada atasan berkurang, bekerja dirasakan sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja, tidak ngoyo untuk mendapatkan materi dan jabatan dari kantor, dan masih banyak lagi efek pengaruh positif dari bekerja sambil berbisnis.
Dengan perubahan status dari anak buah di kantor lama menjadi bos besar pada perusahaan sendiri bisa membuat Anda menjadi kaku, keras, sombong, angkuh, malas, sibuk, kurang bergaul, dan lain sebagainya. Dengan tetap bekerja di kantor lama, maka kita bisa merasakan sebagai anak buah sekaligus menjadi orang nomor satu di perusahaan. Dengan demikian maka Anda bisa menjadi pemimpin yang baik bagi anak buah di perusahaan Anda.
Sebaiknya Anda memilih bisnis sampingan yang tidak sama dengan yang dimiliki oleh salah satu kerabat dekat ataupun pekerjaan utama. Karena mungkin mereka akan terggangu dengan hal tersebut. Yang paling utama adalah jangan sama dengan pekerjaan utama Anda. Kalaupun memang hanya itu peluang yang cocok bagi kita ada baiknya bersaing secara sehat dan melakukannya di lingkungan yang berbeda. Contohnya Anda bekerja sebagai pegawai penjualan HP ada baiknya Anda jangan memilih bisnis sampingan HP juga karena akan menggangu kefektifan bisnis utama Anda.