Membuat lapak online mudah ditemukan merupakan tujuan utama para penjual. Sulitnya persaingan dalam meningkatkan SEO merupakan salah satu kendalanya. Namun, beberapa cara ini -insyaa Allah- bisa membuat lapak online anda mudah ditemukan tanpa SEO Google.
Ada banyak situs jual beli di Indonesia, antara lain Olx, Bukalapak, tokopedia, jualo, FJB Kaskus, dan sebagainya. Situs-situs tersebut sudah terindeks dengan baik oleh Google, sehingga lapak anda yang dimasukkan di situs tersebut sudah bisa mudah ditemukan.
Bagaimana peluangnya? Kami perkirakan traffic-nya tidak akan seramai seperti laman yang sudah ada di halaman pertama Google. Namun setidaknya beberapa situs tersebut sudah memiliki ratusan ribu bahkan jutaan pengunjung setiap harinya. Sebagai contoh perhitungan, Anda memasukan dagangan ke 5 situs jual beli online. Setiap situsnya rata-rata lapak Anda mendapakan 20 pengunjung per hari, maka setidaknya satu hari Anda memiliki 100 pengunjung dan semoga beberapa diantaranya melakukan order.
Banyak tidaknya pengunjung menuju lapak dagangan Anda, bisa tergantung dari produk apa yang dijual, berapa harga yang dibanderol dan bagaimana tampilan foto. Apalagi situs jual beli online identik sebagai fasilitas jualan online yang mengutamakan tampilan harga pada thumbnail.
Di dunia ini sudah banyak sekali pengguna sosial media. Dengan kita sebagai pemilik lapak online, “bermain” di banyak akun sosial media membuat lapak online bisa lebih mudah untuk dilirik.
Cobalah untuk aktif berdagang di sosial media yang memiliki banyak pengguna dan yang paling bagus adalah sosial media yang sifatnya viral alias mudah tersebar. Sebagai contoh adalah Facebook, dimana setiap postingan yang ditandai, di sukai atau dibagi bisa berpeluang dilihat oleh banyak orang. Atau Instagram dengan fitur Hastag-nya dan lain sebagainya. Untuk dapat mudah terjangkau dan terlihat pula, Anda harus memiliki jaringan pertemanan dan followers yang banyak.
Jika teknik SEO Anda sudah tidak mampu menembus posisi pertama atau kedua, mungkin alternatifnya Anda bisa menyebar alamat toko online maupun akun sosial media dagangan lewat media offline (media konvensional). Pembuatan stiker, brosur atau kartu nama bahkan baliho masih cukup efektif dan juga lebih meyakinkan orang. Bagaimana pun juga orang lain sudah menganggap bahwa toko online Anda bukan fiktif jika sudah ada promosi secara langsung lewat media-media cetak.