Model atau cara datangkan traffic ke website itu beda – beda, dilihat dulu tujuan dari jenis websitenya. Contoh, kalau web toko online atau e-commerce, biasanya yang dilihat conversion dan jumlah order. Tapi kalau web kaya Blog, Portal Berita, update di content, biasanya yang dituju lebih ke seberapa besar conversation dan jumlah subscription/ langganan yang di dapat.
Key KPIs: Average Search Ranking (in SERP), Conversion RateSebagai permulaan, pastikan toko online Anda telah dioptimasi untuk search engine-nya. Kalau tidak yakin, coba gunakan SEO checkup tool untuk mendapatkan gambarannya.Untuk tingkat lanjut/ advanced, Anda harus bisa meng-identifikasi peluang yang ada untuk melakukan improvement terhadap SEO, misalnya opportunity melakukan backlinking.
Key KPIs: Impressions (for brand reach), Click-through Rate, Conversion Rate
Anda tentu sudah tahu Facebook. Tidak perlu diperkenalkan lagi karena sudah banyak yang mengerti dasar bagaimana menggunakan Facebook Marketing dan melakukan advertising campaign.Dengan Facebook ads Anda juga dapat melakukan retargeting (sama seperti banner ads di atas).Sudah tidak efektif lagi jika Anda hanya fokus meningkatkan Facebook fans Anda, sedangkan ada hal yang lebih penting lagi yang harus anda lakukan, yaitu meningkatkan reach dari Facebook fans Anda dan meng-optimasi conversion ratenya dengan berbagai metode Facebook ads.
Saatnya membuat konten. Yang pertama anda lakukan adalah membuat akun di WordPress anda untuk si penulis (kalau dari Problogger). Caranya, buka Dashboard, lalu masuk ke menu Users > Add New. Pada bagian Role, pilih Author:Pilih Author Selanjutnya, seperti ini prosesnya: Minta si penulis untuk mengirimkan 3 judul artikel atau lebih setiap minggunya Anda pilih judul yang paling bagus Penulis membuat artikel berdasarkan judul yang anda pilih
Penulis menaruh artikel yang sudah selesai ke Draft di WordPress Anda melakukan pemeriksaan terhadap artikelnya Pembayaran dikirimkan ke penulis Lakukan editing apabila diperlukan Artikel diterbitkan Kalau anda ingin supaya si penulis membuat artikel berdasarkan keyword yang sudah anda riset di awal tadi, berikan mereka keywordnya. Lalu minta supaya mereka membuat judul berdasarkan keyword tersebut. Komunikasinya bisa dilakukan via email. Atau, supaya pertukaran email jadi lebih minim, biasanya menggunakan aplikasi web bernama Trello.
Key KPIs: Open Rate, Click-through Rate, Conversion Rate
Sudah tidak diragukan lagi bahwa email adalah salah satu alat yang powerful untuk meningkatkan conversion, karena customer anda sudah mengenal Anda sebelumnya. Tantangannya ialah bagaimana membuat mereka kembali lagi? Kira-kira, berapa email open rate anda? Rata-rata email open rate industry e-commerce adalah 22.2%.
Promosi secara offline bisa berupa media cetak, media outdoor, media broadcast, direct mail, co-marketing dengan partner, dan seterusnya. Banyak marketer yang akan meng-klaim bahwa itu adalah untuk “branding campaign” dan non-measurable/ tidak dapat diukur. Faktanya, anda dapat mengukurnya!
Contohnya, anda dapat mengirim potential customer ke special landing page, atau mengaplikasikan URL tagging, atau paling tidak anda dapat mengukur lonjakan traffic pada hari tertentu untuk mengestimasi reach size/ ukuran jangkauannya.